Kata orang, "Apalah arti sebuah nama..."
Tapi kata gue sih, nama itu doa. Sifatnya
krusial dan tingkat urgensinya tinggi bagi pasangan yang mau punya anak. Dulu
dari jaman SMA, gue itu udah punya nama buat anak-anak gue and if you call me
freak, lima dari 10 remaja yang juga melakukan hal yang sama. Bikin nama
anak--ditambah embel-embel nama pacar atau gebetan pada masanya. Hayo ngaku lu
semua!
Dulu nama karangan gue itu;
[nama depan] Mahardika [nama belakang--gebetan--calon bapaknya] --> Tanya kenapa
'Mahardika'? Dulu ada temen SD gue -- INI JAMAN SD LOH SODARA-SODARA--cakepnya
ampun-ampunan. Dan tercetuslah nama 'Mahardika' buat anak lelaki gue.
[nama depan] Maharani [nama belakang--gebetan again--calon bapaknya] --> Maharani tuh nama
adek kelas di SD gue yang benernya gak cakep-cakep banget tapi baeknya minta
ampun ampe sering jajanin kalo pulang sekolah. Untuk itulah gue berniat
sematkan namanya di nama anak perempewi eike.
But long story short,
Begitu hamil dan mengajukan nama
'karangan' gue, ketebak lah Bowo gak bakal approve apalagi kalo tahu alasan
cetek di balik nama itu. Selain itu, bapak Bowo terhormat pengen semua anaknya
punya inisial nama macem dia dan kakak adiknya. Gue sik gak masalah, tapi yang
bikin bete waktu bilang pengen punya anak dengan huruf awal yang langka macem;
Q, Z atau X, dia pun tak setuju. Bowo mau nama anak-anaknya berawalan A.
"Ih kan kasian nanti kalo ada ujian
atau oral tes dadakan anak kita selalu duluan dan gak punya persiapan", ujar ibunya. Bapaknya pun menjawab, "Justru itu, dari kecil dia
harus terbiasa siap untuk hal-hal yang mendadak!"
OKESIP, KAKAK!
Anak pertama;
Aqila Prameswari Hayuningrat
Aqila; berakal, pintar, cerdas
Prameswari; permaisuri utama, istri raja
pertama
Hayuningrat; keselamatan umat, dunia
semesta
Anak kedua;
Agraya Pramudya Hayuningrat
Agraya; Paling tinggi, Utama, bangsawan.
Pramudya; pintar, cendekia
Hayuningrat; keselamatan umat, dunia
semesta.
Jadi, intinya nama dua anak eike persis
sama plek ketiplek yang mana artinya;
Harapannya sih, Aqila dan Raya bisa jadi
seseorang yang bisa membuat perubahan.
Trus soal nama belakang Hayuningrat. Emang
dari jaman dulu tuh gue pengen banget punya nama belakang, ya semacem
Sastrowardoyo gitu.
*hah gimana? gimana, Sist? Kayak Dian
Sastro maksudnya???* YAGETUU DEEEEH
But seriously, punya nama belakang tuh
keren tauk.
Tapi alasan sebenernya sih, dalam agama gue nama anak itu harus disertai nama belakang ayahnya. Kenapa? Karena nama lelaki di belakang nama seseorang berarti “KETURUNAN ATAU ANAK DARI” lelaki tersebut. Jadi nama belakang hanya boleh untuk tempat nama ayah kandung. Gitu.
Tapi alasan sebenernya sih, dalam agama gue nama anak itu harus disertai nama belakang ayahnya. Kenapa? Karena nama lelaki di belakang nama seseorang berarti “KETURUNAN ATAU ANAK DARI” lelaki tersebut. Jadi nama belakang hanya boleh untuk tempat nama ayah kandung. Gitu.
Dalilnya…
مَنِ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ أَوْ انْتَمَى إِلَى غَيْرِ
مَوَالِيهِ، فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللهِ وَالمَلاَئِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ،
لاَ يَقْبَلُ اللهُ مِنْهُ يَوْمَ القِيَامَةِ صَرْفًا وَلاَ عَدْلاً
“Barang siapa yang mengaku sebagai anak kepada “selain bapaknya atau menisbatkan dirinya kepada yang bukan walinya”, maka baginya laknat Allah, malaikat, Rasuli dan an-Biya. Pada hari kiamat Allah tidak akan menerima darinya semua ibadah wajib maupun yang sunnah daripadanya..” oleh Muslim dalam al-Hajj (3327) dan Tirmidzi
“Setiap laki-laki ataupun perempuan hanya diperbolehkan menambahkan “nama ayahnya” di belakang nama dirinya dan mengharamkan menambahkan nama lelaki lain selain ayahnya di belakang namanya, meskipun nama tersebut adalah nama suaminya”.
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim dari hadits Sa’ad bin
Abi Waqqash dan Abu Bakrah.
Hadits tersebut, juga senada dengan perintah Allah ta’ala,
Hadits tersebut, juga senada dengan perintah Allah ta’ala,
ادْعُوهُمْ
لِآَبَائِهِمْ هُوَ أَقْسَطُ عِنْدَ اللَّهِ
“Panggillah mereka (anak-anak angkat itu) dengan memakai nama bapak-bapak mereka, itulah yang lebih adil di sisi Allah.” (al-Ahzab: 5) Wallahu Muwaffaq.
“Panggillah mereka (anak-anak angkat itu) dengan memakai nama bapak-bapak mereka, itulah yang lebih adil di sisi Allah.” (al-Ahzab: 5) Wallahu Muwaffaq.
But anyway, this is only me that too serious about 'last name' because I really need it to be special. I really want it to be meaningful for my kids. And I want the to know that in every word in their name, I put a do'a that I repeat again, again, again and again for the rest of my life.
Jadi, buat yang single,baru nikah, calon orang tua dan orang tua baru, kira-kira siapa nama anak karangan kalian dan artinya apa?
*sok kayak tulisan artikel gitu yeeee*
No comments:
Post a Comment