Pages

Wednesday, October 15, 2008

no more me in you

Lihat saya. Lihat mata saya, tubuh saya atau jika bisa, lihat hati saya. Apa yang kamu temukan? Kamu. Ya, semua tentang kamu.

Dengan mata ini saya pertama kali melihatmu dan tersenyum. Dengan tubuh ini saya mampu memeluk memberi ketenangan ketika hatimu gusar. Dengan hati ini saya meyakinkan diri bahwa hanya kamu dalam hidup saya.

Tapi ketika badai itu datang, saya terhempas jauh. Ke tempat di mana semuanya absurd dan semu. Hingga saya tidak mengenali lagi diri sendiri. Dan kehilangan segala yang saya punya.

Perlahan, saya kumpulkan kepingan memori tentangmu. Dengan harapan bisa menemukan kembali saya di dirimu.

Namun sepertinya saya meleset. Dan sekali lagi saya menjadi pecundang.

No comments:

Post a Comment